Cegah Stunting Sejak Dini, Ganjar Ajak Siswi SMP Gerakan Jo Kawin Bocah
Merdeka.com - Berbagai upaya dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk mencegah kasus stunting atau gizi buruk pada warga. Salah satunya dengan gerakan Jo Kawin Bocah. Ganjar mensosialisasikan gerakan ini kepada 425 siswi SMPN 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
"Pencegahan sedari dini menurut saya bagus sekali. Kalau orang biasanya mau menikah baru dicek, ini jauh. Bahkan jauh sebelum usia menikah saja, mereka sudah dipersiapkan," kata Ganjar, Kamis kemarin.
Menurut Ganjar, di samping menghindari pernikahan dini, salah satu langkah konkret mencegah stunting adalah mengonsumsi pil penambah darah. Ganjar menjelaskan, sebagian di antara siswi SMP yang mulai menstruasi mengalami anemia.
-
Bagaimana Kemenkominfo mengkampanyekan pencegahan stunting? Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang Kemenkominfo kampanyekan untuk mencegah stunting? 'Kami mengampanyekan pencegahan stunting lebih dini kepada generasi muda, harapannya dengan mengetahui lebih awal tentang stunting anak yang dilahirkan nanti tidak terkena stunting,' katanya.
-
Bagaimana cara Kemenkominfo dorong pelajar cegah stunting? Genbestival diisi dengan pertunjukkan seni, informasi edukatif dengan harapan pesan-pesan pencegahan stunting disampaikan dengan cara yang santai dan menyenangkan, sehingga lebih mudah dipahami oleh para pelajar.
-
Apa saja program penurunan stunting di Jepara? Program tersebut terbagi ke dalam empat kluster yaitu kluster sosial humaniora, agro, medika, dan saintek. Pada program penurunan stunting, tim melakukan pemetaan di setiap rumah dengan bekerja sama dengan delapan posyandu lewat penyuluhan serta edukasi soal stunting melalui pemberian makanan tambahan.
-
Bagaimana cara Kemenkes mencegah stunting? 'Apabila ditemukan suatu faktor resiko, jadi bisa dilakukan pencegahan,' tutur Laila.
-
Siapa yang diajak Kemenkominfo untuk cegah stunting? Hal ini dikarenakan merekalah yang akan menjadi calon orang tua di masa depan.
"Maka tadi saya sampaikan sekaligus kepada mereka Jo Kawin Bocah. Jangan menikah dini agar mereka siap dari segala banyak hal. Kalau dia punya kesadaran itu, ini akan berjalan lancar," sambungnya.
Maka dari itu, Ganjar juga mensosialisasikan terkait pil penambah darah ini ke ratusan siswi di lokasi. Ganjar mengatakan, pil tersebut perlu dikonsumsi rutin agar remaja putri tetap sehat.
"Itu diminta untuk minum pil penambah darah setiap minggu, sehingga betul-betul disiapkan sebagai seorang ibu kelak dan betul-betul sejak dini remaja-remaja putri itu menjadi sehat," tuturnya.
Ganjar menuturkan, sosialisasi ini merupakan langkah efektif agar para siswi mengetahui edukasi-edukasi terkait stunting dan pernikahan dini. Ganjar berharap, pencegahan dini sedari dini ini bisa berhasil.
"Saya kira ini contoh yang cukup bagus, yang real, yang konkret yang jauh dipersiapkan jauh hari sebelumnya, sebelum mereka nanti memasuki masa perkawinan," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Program-Program Andalan Ganjar untuk Tekan Stunting sampai Turun jadi 11,9%
Baca SelengkapnyaGanjar mengupayakan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah melalui kebijakan dan program pilot project bersama Pemda.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu empat tahun terakhir, Ganjar dianggap sukses menurunkan stunting.
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar melanjutkan kampanye akbarnya di Stadion Pakansari, Cibinong
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dua isu ini menjadi problematika yang sering didiskusikan, karena sering muncul kasusnya di masyarakat.
Baca Selengkapnya"Jangan menikah dini! siapkan mental dan fisiknya,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaProgram Prabowo-Gibran bisa menjadi salah satu upaya memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo mendorong generasi muda Pontianak melakukan aksi dan menjadi agen komunikasi pencegahan stunting.
Baca SelengkapnyaKedatangan Gibran di Kelurahan Cempaka Putih disambut antusias oleh warga terutama ibu-ibu.
Baca Selengkapnya